Pikiran, emosi dan perasaan kita bertindak sebagai magnet yang kuat, menarik keadaan ke dalam hidup kita. Apakah keadaan ini positif atau negatif, sepenuhnya tergantung pada bagaimana kita berpikir!
Ini adalah keenam dari tujuh artikel dalam seri kami yang berkelanjutan yang mencakup inti tujuh Hukum Universal. Fokus artikel ini adalah Hukum keenam - Hukum Ketertarikan.
Hukum Ketertarikan
Sederhananya, Hukum Ketertarikan mengatakan bahwa kita menarik ke dalam hidup kita, yang di atasnya kita menempatkan pikiran dominan kita. Dengan kata lain, jika kita berfokus terutama pada kelimpahan, solusi dan hasil positif maka itulah yang akan kita tarik kembali ke dalam hidup kita. Bagus!
Namun ada sisi negatif dari undang-undang ini - jika kita fokus pada kekurangan, masalah, dan hasil negatif, maka itulah yang akan kita tarik.
Anda mungkin pernah mendengar tentang Earl Nightingale. Dikenal sekarang sebagai bapak swadaya modern, Earl, saat bekerja di bisnis asuransi pada pertengahan 1950-an, memangkas rekor yang disebut 'The Strangest Secret'. Tujuan dari catatan ini adalah untuk memberikan beberapa pelatihan bagi stafnya saat dia bepergian untuk urusan bisnis. Rahasia paling aneh Earl adalah ini:
"Kita menjadi apa yang kita pikirkan sebagian besar waktu!"
'Rahasia' ini selaras sempurna dengan Hukum Ketertarikan dan bertindak sebagai pengingat bahwa kita harus belajar mengendalikan pikiran kita. Sejujurnya, pikiran kita sendiri adalah satu-satunya hal dalam hidup yang kita kendalikan sepenuhnya. Tantangannya adalah menjaga mereka tetap terkendali dan tidak membiarkan mereka merajalela dengan hal-hal negatif.
Untuk contoh kekuatan Hukum Ketertarikan, Anda tidak perlu melihat lebih jauh dari kehidupan Anda sendiri. Pernahkah Anda mengalami salah satu dari hari-hari itu, di mana segala sesuatu tampaknya salah? Dari mandi air dingin sampai roti bakar untuk tiket lalu lintas dalam perjalanan ke kantor, ke bos yang kesal, ke pelanggan yang sulit, kita semua pernah mengalami hari-hari itu. Semuanya dimulai dengan cara kita berpikir. Pola pikir kita menarik pengalaman negatif pertama. Pengalaman ini kemudian menempatkan kita dalam kerangka pikiran negatif yang berfungsi untuk menarik lebih jauh situasi "buruk". Semakin kita fokus pada "hari buruk" yang kita alami, semakin buruk hal-hal yang kita dapatkan!
Solusinya adalah mengubah kerangka acuan kami. Ambil emosi negatif dan ubah menjadi positif atau setidaknya netral. Cari pelajaran di setiap situasi. Belajar menertawakan diri sendiri adalah cara hebat lain untuk mengubah titik referensi kami. Jika kita memutus siklus negativitas, segala sesuatunya akan segera berbalik.
Yang Dapat Anda Lakukan
Ada dua hal yang bisa Anda mulai segera yang akan membantu Anda untuk memanfaatkan kekuatan luar biasa dari Law of Attraction:
1. Tanyakan kepada diri Anda pertanyaan: "Apakah saya fokus pada Kekurangan atau Kelimpahan (atau menyatakan dengan cara lain,‘ Apakah saya berfokus pada masalah atau berfokus pada solusi ")? Jika Anda menjawab, 'Kekurangan / Masalah' maka berangkat untuk segera mengubah kerangka referensi Anda. Ubah kebiasaan dan pola pikir Anda menjadi lebih positif dan berfokus pada solusi.
2. Bertanggung jawab penuh atas apa pun yang terjadi dalam hidup Anda, baik atau buruk. Anda telah menarik yang baik maupun yang buruk, sehingga mengambil tanggung jawab akan memungkinkan Anda membuat pilihan untuk mengubah pemikiran Anda.
Berpikir positif sendiri tidak akan menyelesaikan semua masalah Anda, namun itu adalah salah satu dari serangkaian hal yang kita semua memiliki kekuatan untuk implementasikan yang akan membawa kita pada jalan menuju kehidupan yang kita inginkan.
0 Response to "Seri Hukum Universal - Law Of Attraction"
Posting Komentar