(Dikutip dari "Rahasia ke _Law of Attraction_" dan "The Complete Thomas Troward Collection")
Lanjutan dari Bagian I ...
Dengan demikian, dengan memanfaatkan pikiran subyektif kita secara cerdas, kita, dengan kata lain, menciptakan nukleus, yang tidak lebih cepat diciptakan daripada mulai melatih kekuatan yang menarik, menggambar ke dirinya sendiri bahan-bahan yang menyerupai karakter dengan miliknya sendiri, dan jika proses ini dibiarkan berjalan tanpa gangguan, itu akan berlanjut sampai bentuk eksternal yang sesuai dengan sifat inti keluar menjadi manifestasi pada bidang tujuan dan relatif.
Ini adalah metode universal Alam di setiap bidang.
Beberapa pemikir paling maju dalam ilmu fisika modern, dalam upaya untuk menyelidiki misteri besar asal mula dunia, telah mendalilkan pembentukan apa yang mereka sebut "cincin pusaran" yang terbentuk dari zat primordial yang sangat halus. Mereka memberi tahu kita bahwa jika cincin seperti itu pernah terbentuk pada skala terkecil dan diatur berputar, maka, karena cincin itu akan bergerak dalam eter murni dan tanpa gesekan, ia harus menurut semua hukum fisika yang diketahui tidak dapat dihancurkan dan gerakannya abadi .
Biarkan dua cincin seperti itu saling mendekati satu sama lain, dan dengan _Law of Attraction_, mereka akan bergabung menjadi satu, dan seterusnya sampai materi terwujud ketika kita memahaminya dengan indera eksternal kita, akhirnya terbentuk. Tentu saja tidak ada yang pernah melihat cincin ini dengan mata fisik. Mereka adalah salah satu dari abstraksi-abstraksi itu, yang menghasilkan jika kita mengikuti hukum fisika yang diamati dan urutan matematika yang tak terhindarkan ke konsekuensi yang diperlukan.
Kita tidak dapat menjelaskan hal-hal yang dapat kita lihat kecuali kita menganggap keberadaan hal-hal lain, yang tidak dapat kita lakukan; dan "teori pusaran" adalah salah satu asumsi ini.
Teori ini tidak dikemukakan oleh para ilmuwan mental tetapi oleh para ilmuwan fisik murni sebagai kesimpulan akhir yang telah dipimpin oleh penelitian mereka, dan kesimpulan ini adalah bahwa semua bentuk Alam yang tak terhitung jumlahnya memiliki asal-usul mereka dalam nukleus menit tak terbatas dari cincin pusaran. , dengan cara apa pun cincin pusaran itu mungkin telah menerima impuls awal, sebuah pertanyaan yang tidak diperhatikan oleh ilmu fisika.
Sebagai teori pusaran menjelaskan pembentukan dunia anorganik, demikian juga biologi menjelaskan pembentukan organisme hidup. Itu juga berawal dari nukleus primer yang, segera setelah terbentuk, beroperasi sebagai pusat daya tarik untuk pembentukan semua organ fisik yang menjadi tempat individu sempurna. Ilmu embriologi menunjukkan bahwa aturan ini berlaku tanpa kecuali di seluruh jajaran dunia hewan, termasuk manusia; dan botani menunjukkan prinsip yang sama di seluruh dunia sayuran.
Semua cabang ilmu fisika menunjukkan fakta bahwa setiap manifestasi yang lengkap, dalam bentuk apa pun dan dalam skala apa pun, dimulai dengan pembentukan inti, yang sangat kecil tetapi dianugerahi dengan energi tarik yang tak terpadamkan, yang membuatnya terus meningkatkan kekuatan dan kepastian. tujuan, sampai proses pertumbuhan selesai dan bentuk yang matang menonjol sebagai fakta yang dicapai.
Sekarang jika ini adalah metode universal Alam, tidak ada yang tidak wajar dalam anggapan bahwa ia harus memulai operasinya pada tahap yang lebih jauh ke belakang daripada pembentukan inti material. Segera setelah hal itu disebut keberadaannya, ia mulai beroperasi oleh _Law of Attraction_ di bidang material; tapi apa kekuatan yang berasal dari inti materi?
Biarkan karya terbaru dalam ilmu fisika memberi kita jawabannya; "Pada intinya, energi mungkin tidak dapat dipahami oleh kita kecuali sebagai pameran operasi langsung dari apa yang kita sebut Pikiran atau Kehendak." Kutipan ini dari kuliah di "Gelombang di Air, Udara dan Eter," disampaikan pada tahun 1902, di Royal Institution, oleh J. A. Fleming.
Di sini, kemudian, adalah kesaksian ilmu fisika bahwa energi yang berasal adalah Pikiran atau Kehendak; dan oleh karena itu, kita tidak hanya membuat deduksi logis dari intuisi tertentu dari pikiran manusia, tetapi juga mengikuti garis-garis ilmu fisika paling maju, ketika kita mengatakan bahwa tindakan Pikiran menanam nukleus yang, jika diizinkan untuk tumbuh tanpa gangguan, pada akhirnya akan menarik bagi dirinya sendiri semua kondisi yang diperlukan untuk manifestasinya dalam bentuk luar yang terlihat. Sekarang satu-satunya tindakan Pikiran adalah Pemikiran; dan karena alasan inilah kita berpikir bahwa kita menciptakan kondisi eksternal yang sesuai, karena kita menciptakan nukleus yang menarik bagi dirinya sendiri korespondensi sendiri dalam urutan yang wajar sampai karya yang selesai dimanifestasikan pada bidang eksternal.
Ini sesuai dengan konsepsi ilmiah yang ketat tentang hukum pertumbuhan universal; dan oleh karena itu kita dapat menyimpulkan secara singkat seluruh argumen dengan mengatakan bahwa pemikiran kita tentang sesuatu membentuk prototipe spiritual dari itu, sehingga merupakan inti atau pusat daya tarik untuk semua kondisi yang diperlukan untuk eksternalisasi akhirnya oleh hukum pertumbuhan yang melekat dalam prototipe itu sendiri .
0 Response to "Klasik Law of Attraction: Saran adalah Kekuatan (Bagian 1)"
Posting Komentar