Surat Terbuka untuk Semua Pemilik VW
Jika anda bukan dari pedesaan Amerika, mungkin anda tidak menyadari bahwa di kota-kota kecil atau di tanah Indian Amerika, orang masih saling menyapa dengan melambaikan tangan atau mengangkat tangan dari kemudi untuk sesaat. Jika anda berasal dari lingkungan yang lebih pedesaan, kota yang penuh sesak ini merupakan kejutan budaya tipe Crocodile Dundee. Namun ada pengecualian. Pernah melihat bagaimana pengendara motor saling mengakui di jalan? Tidak masalah jika pengendara itu adalah pecinta Harley seumur hidup, mobil penjelajah Gold Wing, seorang newby, atau veteran beruban, mereka menurunkan tangan ke jalan untuk mengatakan "Hei" saat sepeda motor lain lewat ke arah yang berlawanan. Pengemudi truk rig besar memiliki lebih banyak sinyal komunikasi daripada kosakata beberapa orang. Jalan ini telah menjadi perlengkapan tetap budaya Amerika dengan bahasa yang terus berkembang, kebiasaan unik, dan pertumbuhan warga negara (ya, banyak orang benar-benar telah menyerahkan rumah mereka yang terikat tanah untuk tinggal di jalan).
Jadi apa katamu? Sementara sebagai orang yang telah mempelajari komunikasi secara ekstensif, saya menemukan fenomena ini menarik. Ini berbicara kepada sebuah ikatan dan subkultur bersama yang melampaui, jika hanya sesaat, pembagian status ekonomi, ras, gender, geografi, dan usia yang meluas. Sebagai praktisi berbasis kekuatan, menurut saya pengharapan sederhana memiliki kekuatan tertentu yang bisa dimanfaatkan dengan cara lain.
Sebagai pemilik Volkswagen lama, saya punya proposal. Pertama, saya menguraikan beberapa asumsi. Berdasarkan perspektif saya sendiri yang bias, saya menyatakan bahwa sebagian besar pemilik VW lebih baik daripada pengemudi rata-rata dengan tingkat kewaspadaan tinggi, nilai fitur keselamatan, dan apresiasi terhadap teknik cerdas dan responsif (kata ke perusahaan asuransi). Kami suka menikmati musik kami, menegaskan individualitas kami, dan menemukan cara untuk secara cerdik mengomentari ketidakkonsistenan masyarakat melalui stiker bumper, bahkan jika mereka kadang-kadang ditempel di jendela untuk melestarikan pekerjaan cat. Pemilik VW juga tampaknya lebih cenderung untuk pergi hiking atau terlibat dalam kegiatan outdoor lainnya (menurut sebuah iklan VW baru-baru ini, bukan kebiasaan saya sendiri) dan saya juga berpikir mereka cenderung menjadi orang yang mencintai perdamaian, terlepas dari afiliasi partai politiknya.
Jadi, saya pikir kita harus mulai saling menyapa di jalan dengan tanda damai. Tidak harus mencolok - hanya dua jari yang terangkat pada roda kemudi V yang akan dilakukan (apakah kebetulan bahwa tanda damai itu adalah "V"? Saya kira tidak). Jika anda merasa riang, jauhkan tangan anda dari atap mobil anda. Di sepeda motor umumnya pengemudi yang memberi tanda, tapi di dalam mobil anda bisa membuat lebih banyak orang berpartisipasi dalam permainan "permainan siput" yang digunakan untuk menyibukkan masa muda saya. Memiliki lebih banyak pengemudi untuk mencari kedamaian, mengirim kedamaian sebagai sebuah pesan, dan mempromosikan perdamaian dengan cara yang lucu kemungkinan akan memiliki dampak yang jauh lebih besar daripada julukan batu nisan yang ditujukan pada pemerintah. Ini akan meningkatkan endorfin positif, meningkatkan rasa komunitas, dan membuat orang tersenyum, yang menurut penelitian telah bagus untuk kesehatan mental dan fisik anda.
Jadi, pengemudi VW, bersatulah! Hippies, yuppies, anarkis, skaters, pemain ski, pengendara motor, pengendara sepeda, wanita gereja, diplomat, tak peduli siapa pun anda! Jika anda pemilik VW dan biker, anda bisa menambahkan satu hal lagi ke repertoar anda. Jika anda juga seorang sopir truk, anda akan segera menjadi virtuoso di jalan.
Praktik sederhana ini bisa mengingatkan kita pada berapa banyak orang di dunia ini yang hanya ingin hidup dalam kedamaian, bersantai di rumah mereka, dan selesaikan beberapa lagu. Dengan terus-menerus menunda kedamaian dalam kehidupan pribadi dan komunitas kita sendiri, kita tidak mengubah dunia menjadi lebih baik sampai tingkat tertinggi yang kita dapat karena kita membuang potensi kebiasaan kolektif kita. Mari mencoba menjadi kreatif damai setiap hari. Ini tidak terlalu rumit.
0 Response to "Surat Terbuka untuk Semua Pemilik VW"
Posting Komentar