Desain Lapangan Golf Ekstrim
Saya bukan pegolf profesional, tapi sekarang saya menikmati 18 hole. Namun, saat saya bermain golf di kursus baru, saya biasanya menilai hal itu tidak begitu pada aspek teknis dari desain lapangan golf, namun lebih pada bagaimana menghibur saya menemukan medannya. Saya menghargai pemandangan indah dari kotak tee, atau pepohonan yang mengesankan di tengah fairway. Tidak masalah bagi saya yang merancang kursus, entah itu Nicklaus, Palmer, Miller, atau penyelenggara golf di luar sana. Yang paling saya pedulikan kebanyakan, adalah para perancang membuat kursus ini secara visual menarik. Beri aku sesuatu untuk dilihat sementara aku menunggu adikku menyelesaikan 15 latihannya.
Kira-kira dua menit dari rumah saya ada country club. Tempat parkir penuh dengan mobil mahal, dan anda bisa memesan lobster dari menu. Tapi ketika sampai di lapangan golf, ini sama hambarnya dengan kue beras. Untungnya, 30 menit berkendara akan membawa anda ke jenis kursus yang berbeda. Di lapangan golf ini satu-satunya makanan yang bisa anda beli adalah dari berbagai goreng. Tempat parkir penuh dengan jalak tua, dan pada hari musim panas anda mungkin akan melihat pegolf dengan bajunya. Bahkan dengan pelindung tinju bertelanjang dada, hilangnya kesopanan lebih dari sekedar dibuat oleh desain dan medan yang menghibur. Bagi saya bukan apa yang ada di menu kembali di club house, tapi ada apa di luar sana.
Baru-baru ini, saya bisa bermain di kursus seperti itu. Ini di lapangan golf Four Seasons di Semenanjung Papagayo, di Kosta Rika. Aku ada di sana selama bulan-bulan kering dan meskipun pemandangannya tidak semerah yang saya bayangkan, pemandangan dari beberapa tee itu fantastis. Bahkan dengan panas yang brutal dan permen lima dolar, tempat ini sangat asyik saat mereka datang.
Langsung dari anda tahu anda bermain di tempat yang istimewa, tapi tidak sampai lubang ketiga anda benar-benar memahami keindahan tempat itu. Dari lubang ketiga anda bisa melihat pemandangan samudra pasifik dengan batu-batu yang menonjol dari laut dan ombak menembus kemegahan putih sejauh mata memandang.
Namun, itu di lubang keenam, di mana saya menemukan sebuah lubang yang mewujudkan semua yang saya sukai dari golf. Ini memiliki pemandangan yang luar biasa dari air dan pantai, tapi yang membuatnya sangat spektakuler adalah hamparan hampir 300 kaki yang miring ke bawah bendera par 4 ini. Saya menghabiskan beberapa waktu untuk menjulurkan leher dan menarik mataku, melihat ke bawah ini. Lembah berbentuk U, mencoba melihat sekilas bendera jauh di bawah. Saya bisa memukul bola sepanjang hari dari kotak penalti, tapi saya hanya memukul dua bola setelah bola pertama saya berlayar ke pepohonan di sebelah kiri.
Beberapa lubang kemudian kita menemukan diri kita berada di sebuah tee menurun besar lainnya. Baru kali ini kami memiliki beberapa perusahaan. Sekelompok monyet lolongan santai di pepohonan di atas kami, membuat suara-suara mengganggu. Seolah-olah mereka mengejek ayunan hangat yang saya ambil. Pada akhirnya itu tidak masalah, dan saya bisa meletakkannya di fairway.
Hal tentang Papgayo adalah, bukan hanya menarik untuk bermain, itu juga merupakan perjalanan sensasi di kereta golf. Beberapa pegolf keturunan harus bernegosiasi di gerobak mereka paling baik digambarkan sebagai genting. Tidak hanya mereka curam, tapi entah kenapa mereka telah memasang gundukan kecepatan. Seakan ada orang yang secara sukarela mencoba memecahkan rekor kecepatan darat, di dalam kereta golf, di salah satu bukit itu. Pasti ada dua atau tiga keturunan tempat penumpang saya mencengkeram bar samping dengan buku-buku jari putih. Aku bahkan mengira aku mendengarnya menggumamkan doa.
Saat menyelesaikan kursus, saya merenungkan betapa hebatnya pengalaman itu. Semua elemen yang membentuk hari golf yang bagus ada di sana, Monkeys, kadal besar, mobil balap ekstrim mengemudi, berkendara jauh dari puncak bukit dan semua pemandangan laut samudra yang menakjubkan dan pantai yang kasar hadir di Papagayo. Dan saat saya menyesap Gatorade sembilan dolar saya, saya memikirkan lapangan golf di rumah dengan makanan yang digoreng dan para pemain bertelanjang dada. Saya merilis bahwa meskipun saya jauh dari pegolf yang baik. Masih ada unsur olahraga yang bisa saya nikmati.
0 Response to "Desain Lapangan Golf Ekstrim"
Posting Komentar