Tentu saja bisnis tidak bodoh, bahkan orang-orang dalam bisnis tidak bodoh (saya bersikap baik), tetapi mereka menjadi bodoh ketika orang-orang di dalamnya bertindak bodoh. Bagaimana? Saya akan menjelaskan.
Bisnis bodoh tidak tumbuh dengan baik. Mereka memperlakukan pelanggan mereka dengan buruk. Kemungkinan mereka tidak ingin tetapi mereka melakukannya karena mereka memiliki lingkungan yang memperlakukan orang dengan buruk. Karyawan diperlakukan dengan buruk dan mereka, pada gilirannya, memperlakukan pelanggan dengan cara yang sama.
1. Mereka tidak peduli dengan pelanggan
2. Mereka kasar atau lalai
3. Mereka melakukan pekerjaan yang buruk
Saya tahu ada alasan mereka bertindak seperti ini. Saya berada di sebuah toko baru-baru ini dan kasir begitu lusuh sehingga dia tampak seperti zombie. Dengan mata berkaca-kaca, dia hampir tidak tahu aku ada di sana. Dia tidak dapat membunyikan barang tertentu dengan benar dan tidak menawarkan solusi untuk masalah tersebut. Tidak ada pertolongan. Sangat menyenangkan menariknya keluar dan menemukan senyuman, tapi itu sesaat dan kemudian dia kembali merindukan hari berakhir.
Minggu lalu putri saya melihat seorang karyawan di Subway menggerakkan semua orang keluar gedung. Secara harfiah. “Aku sudah punya tempat ini!”, Katanya. Begitu dia mengeluarkan semua orang, dia mengunci pintu!
Itu berasal dari atas. Manajer di atas. Manajer bodoh membuat bisnis bodoh. Manajer bodoh:
1. Karyawan Overwork
2. Perintah dalam segala hal
3. Jangan menerima umpan balik atau saran
4. Sering mengkritik dan memilih nit
5. Jarang memberi pujian atau pengakuan
6. Sangat berharap bawahan melakukan pekerjaan mereka untuk mereka
7. Berteriak dan bertindak dengan cara yang jahat
Itu menciptakan suasana bagi karyawan yang bodoh. Saya memiliki seorang putra yang bekerja di toko kelontong. Manajernya mengambil 10-15 istirahat merokok sehari. Dia kembali dan menemukan bahwa wadah yoghurt tidak menghadap ke arah yang benar dan menjadi balistik. Ini menyedihkan. Putra lain bekerja di departemen pakaian. Manajernya selalu ada dalam pikirannya bahwa bagian wanita dari departemen tersebut dibuang. “Pergilah ke sana dan bersihkan, itu mengerikan!” Apakah itu atau bukan, itu adalah pesannya. Itu tidak pernah benar, itu tidak pernah baik, dan dia tidak ingin mendengar sesuatu yang berbeda.
Manajer di atas di dunia usaha kecil adalah pemilik. Pemilik bisnis kecil bodoh membuat bisnis kecil yang bodoh. Biarkan saya memberi penekanan pada yang kecil, maksud saya tidak kecil dalam ukuran di sini, tetapi kecil dalam kualitas dan integritas.
1. Mereka tidak memberikan insentif nyata untuk bekerja dengan baik
2. Mereka melayani diri sendiri tanpa memperhatikan karyawan
3. Mereka membayar lebih rendah, hanya memberikan apa yang mereka miliki
Saya telah melihat seorang manajer pit pemilik bisnis terhadap karyawan, berbohong kepada pelanggan, bernegosiasi dengan itikad buruk, dan melakukan segala sesuatu untuk keuntungan dan keuntungan mereka sendiri. Bisnis dimulai dengan cara yang hebat dan inovatif tetapi menjadi kecil karena pemiliknya. Sumber baik atau buruk dalam bisnis kecil.
Bisnis yang bodoh luar biasa tetapi tidak dengan cara yang positif. Baris terkenal dari Forest Gump benar, "Bodoh seperti bodoh." Bisnis bodoh tidak tumbuh seperti yang mereka bisa, seperti pemiliknya akan sangat ingin mereka tumbuh. Mereka dapat ditanam di tempat yang bagus, tumbuh dan mulai, tetapi mereka tidak akan pernah mendapatkan pupuk rujukan yang kuat atau kehidupan yang memberi air kepada pelanggan yang kembali untuk tumbuh menjadi apa yang mereka miliki potensi untuk menjadi.
0 Response to "Hal-Hal Bodoh yang Dilakukan oleh Stupid Business"
Posting Komentar